Tentang Satu Bulan yang Telah Berlalu #1

30 03 2011, nomer yang cantek kan pak cik?? #MendadakMelayu

Anda percaya saya belum pernah bercinta? Anda percaya saya pernah phobia wanita? Sebaiknya anda percaya, kepada Tuhan Yang Maha Esa, kalo percaya sama saya mah musrik namanya , 😛

Faktanya adalah saya belum pernah menjalin suatu hubungan yang intim, dekat, atau terikat dengan seseorang, wanita lho ya :D. Tapi angka yang saya kemukakan di awal postingan ini adalah tanggal yang memecahkan rekor pribadi saya tersebut. Tepatnya jam 10 lebih dikit :D, saya resmi menyamndang status ‘berpacaran’. Aseeekkk 😀

“Dulu saya mengidamkan wanita yang suka membaca, berkacamata, pintar memasak, rajin menabung, fashionable, berwawasan luas, kaskuser :D, suka nulis, sayang sama orang tua, menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, ringan tangan, solehah, bisa main alat musik -gitar khususnya-, berpendidikan tinggi, puny a rasa nasionalisme yang tinggi, mendukung gerakan go green, dan suka sastra Indonesia.” 

Sejarah ini (halahhhhh) berawal dari profesi saya yang adalah asisten instruktur di BSI. Bagaimanakah seorang Seto El Kahfi yang dulunya introvert, gah suka ngomong, minderan, berprofesi sebagai asisten yang dituntut untuk menguasai public speaking, berinteraksi dengan banyak mahasiswa, dan ngajar? Jawabnya adalah : NEKAT. Udah ah, OOT kan… -__-

OK lanjut, ternyata saya ditematin di labnya anak KA, yang notabene mayoritas cewe, hahaha, phobia saya kumat deh :D. Alhasil saya lebih banyak diam, berdiri di belakang, sambil sesekali menakar-nakar, mana nih yang mirip Nabila Syakieb, hahaha #kidding. Dan kebiasaan saya berimbas pada saat evaluasi, polling, yang dilakukan di akhir UTS dengan responden para mahasiswa yang belajar di lab ;nohope

Overall, respon para responden adalah ‘dosenya udah oke lah, tapi asistenya kebanyakan diem,’. Hahaha, sambil mesem2 sendiri tuh saya baca hasil poling. Dan ada satu polling yng membuat saya terhenti sejenak, lalu menernyutkan dahi, terdiam sebentar, ‘asistenya jutek banget!’   

“Tapi jika wanita yang kuidamkan itu tidak ada, atau ada tapi tidak saya kenal, cukuplah wanita yang mencintai saya, apa adanya :D”